Ujian Nasional ( UN )
(National Examination)
Ade : Hi Adi, what I think you’re serious?
Adi : I was reading the newspaper, De
Ade : There is news?
Adi : I was reading the news about the UN (National Examination)
Ade : The issue of what?
Adi : The issue of the UN system, I think it is too blown up – big deal.
Arrived – arrived Ado came over both of them who is engrossed in discussing the paper.
Ado : How too exaggerated – exaggerated?
Adi : Yeah. I think the UN is useless, just a scourge for students.
Ade : I agree. Our first time there is no such thing as the UN, but we are good – just good education and we graduated with excellent results and can enter any university that we want.
Ado : But the UN is useful to measure the ability of children – the children of Indonesia in his education, even our UN standards far below the average – average country – other countries, for example in Malaysia.
Adi : Yeah I agree with you, but in another country’s education system and facilities are evenly distributed in the country. While we only city in the country – big cities with complete facilities, while in remote areas is very difficult indeed, they often do not have many facilities.
Ade : Right On, what else about the UN was not necessarily all about it already in study and discussed at each school – each. Now how they would answer correctly?
Ado : I understand what the friends – friend but we feel as a good citizen must support any government program for the good of our nation. Hence, we have a diligent study. Who knew that a minister and we can change the existing system for the better.
Ade & Adi : Agreed. Amen ….
Ujian Nasional ( UN )
Ade : Hai adi, kamu sedang apa kayaknya serius sekali ?
Adi : Aku sedang baca koran de
Ade : Memang ada berita apa ?
Adi : Aku sedang baca berita tentang UN ( Ujian Nasional )
Ade : Masalah tentang apa ?
Adi : Masalah tentang sistem UN, menurutku itu terlalu dibesar – besarkan.
Tiba – tiba Ado datang menghampiri mereka berdua yg sedang asyik membahas koran.
Ado : Terlalu dibesar – besarkan bagaimana ?
Adi : Iya. Menurut saya UN itu tidak ada gunanya, Hanya menjadi momok bagi siswa.
Ade : Aku setuju. Dulu jaman kita tidak ada yang namanya UN tapi kita baik – baik saja pendidikannya dan kita lulus dengan hasil yang memuaskan dan bisa masuk Universitas mana pun yang kita mau.
Ado : Tapi UN itu berguna untuk mengukur kemampuan anak – anak Indonesia dalam menempuh pendidikannya, malah standar UN kita jauh di bawah rata – rata negara – negara lain, contohnya di Malaysia.
Adi : Iya aku setuju sama kamu, tapi di negara lain itu sistem pendidikan dan fasilitasnya merata di negaranya. Sedangkan di negara kita hanya kota – kota besar yang memiliki fasilitas yang lengkap sedangkan di daerah terpencil sangat susah bahkan tidak jarang banyak yang tidak memiliki fasilitas.
Ade : Betul Di, apa lagi soal UN nya belum tentu semua soal itu sudah di pelajarin dan dibahas di sekolah masing – masing. Sekarang bagaimana mereka mau menjawab dengan benar ?
Ado : Saya mengerti apa yang teman – teman rasakan tapi kita sebagai WNI yang baik harus mendukung setiap program pemerintah demi kebaikan bangsa kita. Makanya, kita harus kuliah yang rajin. Siapa tahu kita yang jadi menteri dan bisa mengubah sistem yang ada menjadi lebih baik.
Ade & Adi : Setuju. Amin…